Iklan

KSAD Serukan Loyalitas: “Tak Usah Ikut Gosip-gosip” Kepada Prajurit

Rabu, 05 November 2025, November 05, 2025 WIB Last Updated 2025-11-06T05:16:07Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta para prajuritnya untuk tidak mengkhianati negara dan terus meningkatkan pengabdian dengan melayani masyarakat. ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA


Jakarta, – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengimbau seluruh prajurit untuk menjaga loyalitas tinggi terhadap institusi dan komando, serta menjauh dari perilaku tidak konstruktif seperti menyebar atau mengikuti gosip internal. 

Dalam pernyataannya, KSAD menekankan bahwa setiap anggota TNI-AD wajib tetap tegak lurus dan tidak boleh berkhianat terhadap institusi. “Tentara tidak boleh berkhianat, tegak lurus semuanya (loyalitas), apapun yang terjadi tegak lurus, tidak usah ikut gosip-gosip segala macam,” ujarnya. 

Pesan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya menjaga disiplin, soliditas, dan profesionalisme dalam tubuh Angkatan Darat. KSAD menilai bahwa rumor atau gosip dalam lingkungan militer dapat merusak kepercayaan dan kinerja satuan.

Reaksi publik terhadap pernyataan ini cukup beragam. Beberapa pihak menyambut positif seruan KSAD sebagai pengingat pentingnya integritas di kalangan militer. Namun, sejumlah pengamat juga menyoroti bahwa implementasi nyata dari seruan seperti ini membutuhkan mekanisme transparansi, penegakan disiplin yang konsisten, serta saluran aspirasi internal agar prajurit dapat menyampaikan keluhan tanpa melalui jalur informal.

Tantangan dan Implikasi : 

1. Budaya internal – Gosip atau rumor sering muncul dari komunikasi yang kurang formal dan kepercayaan yang belum merata. KSAD harus memastikan bahwa jalur komunikasi resmi berjalan dengan baik dan terdengar di seluruh tingkatan.

2. Penegakan disiplin – Agar seruan seperti ini tidak hanya jadi retorika, lembaga perlu mekanisme monitoring dan sanksi yang jelas terhadap pelanggaran disiplin.

3. Kesejahteraan psikis prajurit – Selain larangan terhadap rumor, penting juga memberi ruang bagi prajurit menyampaikan aspirasi atau keluhan, agar tidak “terpaksa” menggunakan saluran informal seperti gossip.

Seruan KSAD yang menolak keberadaan gosip dalam lingkungan militer menggambarkan upaya memperkuat nilai-nilai loyalitas dan profesionalisme di lingkungan TNI-AD. Meski niatnya jelas, keberhasilan misi ini sangat tergantung pada kebijakan lanjutan, saluran komunikasi yang sehat, dan pengawasan internal agar pesan tidak hanya diucapkan, tetapi juga diterapkan dalam praktik sehari-hari.
Komentar

Tampilkan

Terkini